--- Kali ini hanya pake motor, lumayan sangat ribet untuk cek map tapi gampang muter balik kalo salah belok
Bagi yang masih asing di daerah ini mungkin bawaannya was-was takut nyasar keluar kota. Apalagi kalo mulai terasa jalanan sepi dan terlihat pemandangan bukit, gunung, atau kebun yang agak luas. Ada satu yang menarik bagi saya, saluran airnya bersih~ airnya masih bening terlihat bagian dasarnya.
Sayang saya sedang terburu-buru jadi dokumentasinya amat terbatas. Gedungnya cukup tua, mungkin di malam hari sangat mengerikan. Tapi, hampir semua petugasnya sangat ramah dan informatif. Mulai dari satpam, penjaga pintu karcis, staf umum bagian legalisir, ibu yang menyampaikan hasil test di ruang pengujian KECUALI seorang rekannya, ibu bertubuh tambun yang mungkin sedang memiliki masalah. Beliau benar-benar bukan pelayan masyarakat yang patut diteladani saat itu.
Proses pendaftaran cukup sederhana, hanya menyiapkan selembar fotokopi ktp. Kemudian mengisi formulir dan membayar biaya 255.000,- di loket kasir. Waktu ujian tidak terjadwal, sistemnya walk-in. Mungkin karena jumlah peserta tidak banyak dan saya datang di hari Sabtu.
Jasa fotokopi tersedia di ruangan sederhana di sebelah kantin. Penjaganya tidak kalah ramah dengan hampir semua staf yang saya temui. Biaya fotokopinya cukup 1000,-/lembar.
Ruang test-nya nyaman, AC-nya berfungsi dengan baik; dan saya juga coba-coba melihat ruang konsultasi yang kosong, rapi juga dan standar terpenuhi. Menurut saya penampilan luar gedung tidak terlalu merepresentasikan bagian-bagian tertentu.
Selamam menanti hasil test, saya menunggu di dalam ruangan tersebut. Kenapa? karena paling nyaman menunggu disana dan kebetulan tidak ada yang sedang melangsungkan test setelah saya.
Hasil test saya terima sekitar 1.5jam terhitung setelah saya menyerahkan lembar jawaban; agak lama mungkin karena petugas menunggu lembar jawaban seorang peserta yang juga test bersama saya.
Bagaimana bentuk test-nya? cukup sederhana. Peserta hanya diminta menjawab apakah pernyataan dalam bentuk satu kalimat sederhana sesuai dengan dirinya (+) atau tidak(-). Jumlahnya ada 600 kalimat, cukup jawab apa adanya agar hasilnya konsisten; tidak mengada-ngada.
--- Jika tidak konsisten bagaimana? apakah harus re-take test? duh, mohon maaf saya tidak tahu bagaimana kebijakan RSJ Daerah (jl. raya gedong tataan KM 13) yang saya kunjungi ini. Tapi berdasarkan pengalaman teman saya di RSUD Tangerang, peserta diperbolehkan mengerjakan ulang tanpa harus membayar biaya tambahan.
Berikut dokumentasi yang sempat terekam, for sure saya agak takut pergi kesana. Kenapa? suasana jalanannya seakan membawa saya pergi jauh keluar kota, saya takut nyasar apalagi badluck masuk jalan menuju jalur lintas sumatera :((
Itu foto ibu yang sedang "bermasalah" |
Saat datang dari arah sebaliknya cukup mengkhawatirkan bagi saya |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar